Kawasan Industri Kadu Manis

Akhirnya selama 2 bulan OJT di cabang Tangerang dan membuat improvement yang dapat mengefisiensi pekerjaan selesai di laksanakan, memang tidak sempurna tp bermakna

Banyak arti perjuangan yang saya pelajari....

Saya ngekos tepat di kawasan industri, dimana hanya buruh - buruh yang memilih tinggal disini, alasan saya memilih disini agar dekat dengan kantor, karena tidak ada kendaraan umum yang masuk ke dalam area kawasan industri.

Para pekerja keras (buruh) rela menghabiskan waktu kira2 10 jam untuk berkerja, tanpa mengeluh.... tp bukan mereka tidak mengeluh, saat moment hari buruh, mereka benar2 mngeluarkan keluhan dan emosional mereka, mereka bergabung dengan teman2 buruh yang lain (Tangerang terkenal dengan kota industri dengan pabrik2 nya) mensweping setiap kantor untuk tidak beraktivitas, dan meminta perwakilan setiap perusahaan untuk ikut bergabung dengan mereka menuntut keadilan para pekerja buruh... Ya, kantor kami didatangi mereka tp hanya 2 orang untuk memberikan peringatan untuk tidak beraktivitas pada hari ini, tp perusahaan ini tidak mengindahkan nya, ya untuk yang kedua kalinya mereka datang dalam jumlah besar dengan uancaman keras, mereka benar-benar banyak dengan kayu ditangan, sempat mereka melempar kan kayu tp ditahan oleh seseorang yang punya pengaruh diantara para demonstran tersbut..... akhirnya ada kami pulang dan kantor di tutup, dan kejadian ini dua kali terjadi.

Tempat Berwudhu

Kamar Mandi dan WC

Pada hari pertama saya datang, dan tinggal ngekost di kawasan industri, saya kaget hanya dengan 1 kamar mandi dan 1 wc untuk kebutuhan 29 orang, akibatnya antri.... saya mengeluh tp bukan berarti saya menyerah, saya bangun lebih subuh kira jam 5 pagi untuk mengambil air yang juga antri tp hanya 5 orang, setiap subuh kami berlima selalu bertemu kadang berempat, Cenk, Fahrul, mas anto, viktor dan regar (kami semua beda tmpat kerja). Saya belajar untuk selalu semangat dalam kecapek an dan mereka juga begitu, karena hampir tiap hari saya pulang jam 7 - 8 malam, dan tidur jam 11/12 malam - 5 subuh, saya selalu hanya tidur 5 - 6 jam.

Setiap hari minggu air selalu habis, dan mesin air pun tidak mampu lagi mengalirkan air setiap hari minggu, karena para istri telah berkumpul untuk mencuci pada jam 7 pagi, setidak nya ada 11 ibu2 yang mencuci disini dengan jumlah pakaian yang dicuci mungkin -+ 8, hehehe, perkiraan....

Pulang kerja setiap orang selalu ingin menenangkan diri, tp dsini saya juga harus belajar bersabar, karena setiap malam anak2 selalu bermain didepan kamar saya dengan kehebohan nya, ingin sekali memarahkan mereka...., tp itulah anak2 dengan kecerian mereka, saya tidak mau menganggu mereka....

Semua yang kujalani disini memang tidak sempurna tp sangat bermakna.................